Lokasi Wisata Surfing Pantai Wafor Supiori Siap Diresmikan
![]() |
Ilustrasi lokasi wisata surfing |
Pantai Wafor di Kampung Sawarkar, Kabupaten Supiori, Provinsi Papua sebagai lokasi wisata surfing atau berselancar telah siap diresmikan.
Direncanakan peresmian tersebut akan dilakukan langsung oleh orang nomor satu di provinsi paling timur Indonesia ini, Lukas Enembe, SIP, MH.
Kepala Dinas Pariwisata Supiori Yustus Amsamsyum, mengakui telah berupaya agar peresmian lokasi wisata Pantai Wafor dilakukan Gubernur Enembe.
“Kita telah upayakan beliau yang akan meresmikan Pantai Wafor pada peringatan empat tahun kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Lukas Enembe-Klemen Tinal,” terangnya usai pembukaan Musrenbang Otsus Berbasis Wilayah Adat Provinsi Papua Tahun 2017 di Hotel Asana, Biak, Kamis (30/3).
Yustus menegaskan, jika pihaknya punya komitmen kuat untuk mengembangkan Pantai Wafor sebagai lokasi surfing atau berselancar.
Pasalnya, Pantai Wafor memiliki ombak yang bagus untuk olahraga selancar.
“Ombaknya tak kalah dengan Raja Ampat yang dimiliki Provinsi Papua Barat, sehingga ke depan ini akan menjadi destinasi wisata yang baru di Papua,” terangnya.
Yustus menjelaskan, untuk mengembangkan wilayah Pantai Wafor ini, pihaknya akan bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Provinsi Papua.
Dijelaskannya, pihak Dinas Pariwisata Provinsi Papua telah memberikan sejumlah dana untuk membangun gazebo, cottage, dan hotel di sekitar Pantai Wafor.
Selain Pantai Wafor, terangnya, Pantai Rani juga memiliki keindahan bawah laut yang berpotensi menjadi destinasi wisata baru.
"Kedua tempat ini tengah dipersiapkan untuk menjadi tempat wisata baru yang dapat menambah pendapatan asli daerah (PAD) di wilayah masing-masing," katanya.
Dia menuturkan, pihaknya juga bersedia jika Pemprov Papua dan KONI Papua menunjuk Supiori sebagai tuan rumah salah-satu Cabor pada PON XX tahun 2020 mendatang.
Kepala Dinas Pariwisata Papua Yoseph IS. Matutina, S.Sos, MSi sebelumnya mengungkapkan, Gubernur Papua bakal meresmikan Pantai Wafor pada peringatan empat tahun kepemimpinan duet yang dikenal dengan jargon LUKMEN.
(Piet)
Komentar
Posting Komentar